Selasa, 28 Juli 2015




Kayaknya ada yang bingung nih nyari cincin buat persiapan pernikahan? Betul betul betul! Kalian tepat banget loh pas nyasar di blog ini! soalnya saya mau share tentang cincin pernikahan, especially buat mempelai pria.

Kaum mayoritas di Indonesia adalah kaum muslim, jadi dalam hal ini saya mau kasih tau aja (buat agan-agan yang belum tau J) . Dalam agama Islam, kaum laki-laki diharamkan memakai cincin emas. Sebenarnya saya dulu pernah baca alasannya,tapi gegara udah lama ya lupa! Peace! Pokoknya intinya itu ada hubungannya dengan efek organ reproduksi! If u know what i mean! Wkwkwk
Yuk! Baca keterangan di bawah ini!

Sebelum menginjak acara inti! (apaan coba? hehee) saya mau kasih definisi perak menurut pengetahuan saya pribadi ya? So, correct me if i am wrong! Jadi, perak adalah suatu unsur logam kimia yang memiliki lambang Cu atau cuprum, berwarna putih mengkilat dan biasanya digunakan sebagai bahan dasar perhiasan.

a.       Sunah
This is the main topic! Dalam agama Islam, pemakaian cincin perak ini disunahkan. Ditunjang dengan beberapa pembuktian ilmiah juga kalau perak memang gak berbahaya buat kaum adam, berbeda dengan saudara kandungnya... si emas! Hehehe! Kalau niatnya memang lillahita’ala insyaallah berkah!

b.      Kandungan Zat Aman
Sudah di singgung kan di poin atas kalau salah satu keunggulan perak itu karena kandungannya yang aman. Selain tidak mempengaruhi terganggunya sistem reproduksi, perak juga tidak berbahaya untuk kulit laki-laki. Bahkan menurut study, perak cocok hampir pada semua jenis kulit. Termasuk kulit pria yang mudah sekali berkeringat setelah bekerja seharian, nguli, atau apalah! #yuuuk #semangaaaat!

c.       Cocok buat hampir semua jenis kulit
Cowok, cenderung punya kulit yang mudah berkeringat. That’s why saya sarankan buat memakai cincin berbahan dasar perak. Alasannya ada di poin b, tapi selain itu... ini juga tidak gampang memacu alergi loh! Jadi jangan khawatir jika agan memakai cincin perak! Dijamin deh jarinya gak bakalan bentol, bengkak, atau merah-merah! Tapi... jika memang ada begitu, kemungkinan kecil dan kalau memang udah kejadian! Let’s check your health, dude!

d.      Keren
Mempelai pria yang memakai cincin perak, kesannya lebih keren daripada yang memakai emas. Karena jika dilihat-lihat emas kayaknya Cuma cocok untuk kaum hawa. Dan kesannya itu lebih feminine. Kalau perak cukup fleksibel dipakai laki-laki atau perempuan. Kalau yang memakai laki ya kesannya lumayan manly lah!  Ditunjang dengan warna perak yang tidak terlalu mencolok seperti emas. Tapi tetep! Berkelas!

Okedeh! Itu semua yang bisa saya share! Semoga bermanfaat! Dan jadilah pecinta cincin yang selektif dan pintar dalam memilih bahan dasar cincin yang akan anda kenakan!

Au Revoir (*French = Bye-bye)


Rabu, 15 Juli 2015



Mungkin kebanyakan dari kita akan merasa bahwa cincin yang sudah lama kita beli tidak seberkilau seperti dulu waktu pertama kali kita membelinya. Sebenarnya hal ini tergantung bagaimana kita merawat cincin itu.
Cincin, entah apapun jenis logamnya, jika sudah terkontaminasi oleh lingkungan luar, perlahan-lahan akan terlihat memudar kilauannya. Hal ini terjadi karena adanya reaksi kimia antara logam dan zat seperti gas dan cairan destruktif.
Untuk menghindari itu, cincin memerlukan perawatan. Nah! Kebetulan saya mau share tips agar cincin tetap terlihat seperti baru.
1.       Rendamlah cincin dengan air hangat, tujuannya adalah untuk menghilangkan debu yang biasanya melekat di cincin. Nah, untuk mencucinya maka kita memerlukan kain yang halus dan sabun. Kain yang halus bertujuan untuk menghindari gesekan yang dapat merusak cincin, sementara sabun bertujuan untuk mencuci cincin lebih bersih lagi. Karena biasanya kulit manusia bersifat asam lemah (pH beberapa tingkat lebih rendah dibanding netral), sehingga untuk menetralkannya, kita memerlukan sabun, karena sabun bersifat basa dan tidak berbahaya.
2.       Hindari mencuci dengan sikat. Biasanya kita berfikir bahwa, untuk membersihkan cincin terutama bagian yang susah dijangkau, kita akan memakai sikat untuk membersihkannya. Padahal hal ini akan menyebabkan cincin anda tergores. Sehingga untuk menggantikan cara ini, kita harus memperhatikan poin nomor 1, yaitu dengan air hangat, sabun, dan kain yang strukturnya lembut.
3.       Dianjurkan dengan sabun! Seperti poin pertama, sabun adalah basa yang tidak menyebabkan cincin rusak. Jangan menggunakan deterjen! Karena deterjen bersifat panas.
4.       Hindari benturan. Biasanya kita bersifat sembrono, sehingga secara tidak sadar tangan kita berbenturan dengan sesuatu yang dapat menggesek bagian luar cincin. Tentu hal ini akan menyebabkan cincin tampak tidak menarik lagi. Oleh karena itu, kurangi kebiasaan ini agar cincin anda tetap bagus.
5.       Hindarkan cincin dari terik matahari terus menerus. Terik matahari dapat menyebabkan warna cincin jadi luntur (maksudnya tidak secerah ketika pertama dibeli).
6.       Hindari cairan yang bersifat destruktif. Misalnya yaitu cairan-cairan kimia yang bersifat asam kuat ataupun basa kuat. Karena bisa saja cairan tersebut merusak kekuatan, warna, dan tampilan dari cincin anda.
Sebenarnya, hal yang paling penting setelah mengetahui tips di atas adalah ketelatenan. Karena jika kita tidak telaten merawat cincin, ya percuma saja!
Sekian tips dari saya, kalau ada tips lain dari agan-agan semua! Silahkan komen ya!

Danke! ~(Thanks)J

Kamis, 09 Juli 2015


       Hai hai! Para pecinta cincin! Kali ini saya mau membahas tentang cincin Titanium. Cincin jenis ini lumayan booming loh! Jadi, sebelum ikut-ikutan beli, ada baiknya kan mengetahui kelebihan dan kekurangan cincin titanium. Nah! Kebetulan nih, saya mau ngebahasnya sekarang! Yuk! Dicek poin-poin di bawah ini!

DEFINISI
Titanium merupakan salah satu unsur kimia yang lambangnya Ti dengan Na (Nomor atom) 22. Harganya lumayan mahal dibanding emas ataupun perak. Tapi, kalau di pasaran kenapa kok jadi murah? Ini bukan karena penipuan atau apa loh ya! Ini sengaja dicampurkan dengan unsur lainnya agar dalam pembuatan cincinnya itu lebih mudah. So! Jangan gampang curiga kalau cincin jenis ini lebih murah dibanding lainnya.

KELEBIHAN
a.       Kuat.
Cincin titanium terkenal karena kuat seperti baja. Tapi terkenal juga ringan yang gak sama seperti baja. Jadi, cincin dari titanium tidak gampang lentur seperti jenis lainnya.
b.      Murah
Sudah di singgung di atas bahwa memang cincin titanium lumayan lebih murah dibanding emas atau perak. Tapi jangan negatif dulu! cincin titanium kualitasnya tak kalah baiknya loh, sesuai penjelasan saya di definisi.
c.       Model bervariasi
Selain murah dan kuat, model cincin titanium sangat beragam sehingga dapat menarik perhatian pembeli dan mereka tidak khawatir ada banyak yang menyamai cincinnya.
d.      Mengkilat
Agan-agan sudah pasti tau kalau cincin titanium itu mengkilat dan terlihat mewah. Jadi, terkesan classy jika dipakai.

KEKURANGAN
1.       Memang sih, titanium itu mengkilat, tapi jika dirawat dengan rutin. Jika dibiarkan tanpa perawatan warna mengkilat itu bisa luntur. Kenapa? Karena cincin titanium kebanyakan merupakan campuran titanium dengan unsur lain. Itulah yang menyebabkan warnanya tidak lagi mengkilat jika sudah dipakai beberapa tahun. Sehingga sekali lagi saya informasikan bahwa cincin titanium memerlukan perawatan yang ekstra.
2.       Masih berhubungan dengan poin yang pertama, bahwa jika titanium dicampur dengan zat lain warnanya gampang luntur, maka jika tidak dicampur dengan unsur lain (titanium murni) proses pembentukan atau pembuatan cincin sangat sulit. Memang, titanium merupakan unsur yang ringan, namun sangat kaku seperti baja. Jadi pembuatan ring nya susah.


Nah, setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, agan-agan diharap lebih selektif dalam memilih cincin! 

Selasa, 16 Juni 2015

MAKNA CINCIN PERTUNANGAN


Selamat pagi semua!
Postingan kali ini saya akan membahas tentang makna cincin pertunangan. Mas-mas dan mbak-mbak yang akan memasuki jenjang pernikahan pasti sudah tidak asing lagi dengan ritual yang satu ini kan? Ritual yang tak kalah mendebarkannya! Ya kan? hehehe...
Baiklah langsung saja...
Cincin pertunangan biasanya disematkan pada jari manis sebelah kiri. Hmmm... Entah siapa orang dahulu yang memulai ritual ini. Yang terpenting ini tentu bukanlah ritual yang ngawur atau tidak sarat akan makna. Ini juga sebagai bukti bahwa orang terdahulu memang canggih dan memiliki daya fikir yang luar biasa hebat. Terutama dalam hubungannya dengan sains, biologi lebih tepatnya.
SEJARAH
Menurut wikipedia, anatomi pertama kali dipelajari oleh masyarakat Mesir Kuno sekitar tahun 1600 SM untuk persembahan kepada dewa. Anatomi dalam hal ini juga sudah berhubungan dengan pembuluh darah.
Masih dengan sumber yang sama, kemudian ilmu anatomi dikembangkan Aristoteles pada abad ke-4 SM. Pada masa inilah, pembuluh darah sudah dibedakan menurut arahnya.Yaitu pembuluh balik atau vena dan pembuluh arteri atau nadi. Nah! Hal-hal yang berhubungan dengan pembuluh darah inilah yang akan kita bahas.
TRADISI TUKAR CINCIN
Orang Mesir  kuno melakukan ritual tukar cincin dengan menggunakan gading atau kulit, sesuai dengan derajat keluarganya. Semakin kaya, maka bahan yang digunakan semakin baik. Lalu kebiasaan tukar cincin merambah pada hal-hal yang bersifat roman. Misalnya melamar.
Ketika seorang lelaki Mesir Kuno akan melamar kekasihnya, maka ia akan menyematkan cincin di jari manis sebelah kiri kekasihnya. Cincin yang berbentuk bulat menandakan harapan semoga hubungan cinta mereka akan menjadi eternal love atau cinta yang abadi.
LALU, MENGAPA DI SEBELAH KIRI?
Menyadari bahwa masyarakat pertama yang mempelajari ilmu anatomi adalah masyarakat Mesir, tidak heran mereka dengan pendekatan ilmiah akan menghubungkan suatu tradisi menjadi semakin masuk akal. Intinya orang Mesir Kuno percaya bahwa cincin di jari manis sebelah kiri akan menjadi perantara antara perasaan dan hati.
PEMBUKTIAN ILMIAH SAINS MODERN
Sekarang sudah terbukti bahwa cincin di jari manis sebelah kiri memang benar-benar masuk akanl jika dijadikan sebagai perantara antara perasaan dan hati. Perasaan yang tersirat dari sebuah cincin, yaitu harapan kisah yang long lasting maupun hatiyang dianggap sebagai simbol cinta.
Secara ilmiah, Cincin itu secara tidak langsung akan melingkari suatu pembuluh yang berhubungan langsung dengan hati. Para ilmuwan memberi nama “vena amoris”  atau dalam bahasa Inggris disebut “vein of love”.